USULAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL
PROGRAM
KORELASI KONFLIK
INTERNAL SUPORTER PSIM
(MAIDEN DAN BRAJAMUSTI) DENGAN PARTAI POLITIK
(MAIDEN DAN BRAJAMUSTI) DENGAN PARTAI POLITIK
BIDANG
KEGIATAN:
PKM
PENELITIAN
Disusun Oleh:
Muhammad
Fajrus Shodiq (20110510221)
Yazfi
Alam Haq (20090510151)
Laeli
Nur Khanifah (20110520164)
FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2013
PENGESAHAN
USULAN PKM-PENELITIAN
1. Judul
Kegiatan : Korelasi Konflik
Internal Suporter PSIM
(Maiden Dan Brajamusti) Dengan Partai
Politik
(Maiden Dan Brajamusti) Dengan Partai
Politik
2. Bidang
Kegiatan :
PKM-P
3. Ketua
Pelaksana Kegiatan
a. Nama
Lengkap :
Muhammad
Fajrus Shodiq
b.
NIM : 20110510221
c.
Jurusan :
Ilmu
Hubungan Internasional
d.
Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
e.
Alamat Rumah dan No Tel./HP : Gg. Suko IV/12
Rt.02 Rw.01 Sukodono,
Sidoarjo 031 8547792
Sidoarjo 031 8547792
f.
Alamat email : fajrusshodiq@gmail.com
4. Anggota
Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen
Pendamping
a.
Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Surwandono,
S.Sos., M.Si.,
b.
NIDN : 0502057101
c.
Alamat Rumah dan No Tel./HP : KadirojoRt 9, Palbapang, Bantul
085 62880312
085 62880312
6. Biaya
Kegiatan Total
a.
Dikti : Rp 11.655.000
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Bantul, 22-Oktober-2013
Menyetujui
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(BambangWahyuNugroho,
SIP,MA)
NIK. 163.027
|
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Muhammad Fajrus Shodiq)
NIM. 20110510221
|
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
(Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph. D.)
NIK. 123 046
|
Dosen Pendamping
(Dr. Surwandono, S.Sos., M.Si.,)
NIK. 55713
|
DAFTAR ISI
Daftar isi
Ringkasan
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang Masalah
1.2 Rumusan
Masalah
1.3 Tujuan
Penelitian
1.4 Luaran yang
Diharapkan
1.5 Keguanaan
Bab II Tinjauan
Pustaka
Bab III Metode
Penelitian
3.1
Pendekatan
3.2 Sampel dan
populasi
3.3 Lokasi
Penelitian
3.4 Tekhnik
Pengumpulan data
3.5 teknik
analisis
data
Bab IV Biaya dan
Jadwal Kegiatan
4.1 Anggaran
Biaya
4.2 Jadwal
Kegiatan
DAFTAR
PUSTAKA
Lampiran-Lampiran
ABSTRAKSI
Dalam
sebuah pertandingan sepakbola peran
suporter sangatlah penting. Bahkan untuk menggambarkan seberapa
pentingnya, suporter sering dianggap sebagai pemain keduabelas dalam sebuah
pertandingan sepak bola. Sehingga suporter merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari
olahraga ini.
Sebuah
tim sepakbola biasanya merupakan perwakilan dari sebuah daerah tertentu atau
budaya tertentu. Sehingga suporter selain menjadi pendukung setia sebuah tim,
juga merasa menjadi ikon representasi dari sebuah budaya, khususnya tim bola di
Indonesia. Sehingga unsur etnosentrisme dalam setiap pertandingan sangat mencolok ditunjukkan oleh para
suporter.
Konflik
antara suporter memang biasa terjadi, namun secara garis besar konflik di
Indonesia dapat dibagi dalam 2 bentuk tipologi, yaitu pertama konflik antar
budya, dimana konflik itu merupakan pertentangan dua budaya berbeda dan merasa
sebuah budaya itu lebih baik dari yang lain, seperti PERSIS SOLO dan PSIM
Jogjakarta dimana konflik itu terjadi karna pertentangan budaya antara budaya
kasunanan solo dan kesultanan jogjakarta.tipe yang kedua ialah konflik antara
suporter untuk menunjukkan siapa yang lebih pantas untuk mewakili sebuah budaya
tertentu. Seperti contoh ialah antara PSIM jogjakarta dan PSS sleman yang
secara budaya, keduanya ialah tim yang sama-sama memiliki akar budaya yang sama
yaitu mataram. Begitu pula yang terjadi antara PERSITA TANGERANG dan PERSIKOTA
TANGERANG.
Namun
ada hal unik yang terjadi dalam internal suporter PSIM.suporter PSIM yang
disebut juga BRAJAMUSTI ternyata memiliki konflik internal yang berbeda dari
tipologi konflik antar suporter kebanyakan. Indikasi adanya unsur partai
politik dalam tubuh suporter ini menyebabkan BRAJAMUSTI terpecah menjadi 2
kelompok yaitu BRAJAMUSTI dan MAIDENT.
Hal ini menjadi menarik
disebabkan munculnya varibel partai politik yang tentu memiliki goal atau
kepentingan yang berbeda dari pada suporter itu sendiri. Sehingga menjadi
menarik untuk diteliti seperti apa bentuk korelasi konflik antar suporter
tersebut dengan partai politik serta bagaimana peranan partai politik dalam
konflik tersebut. Sehingga dari hasil penelitian tersebut dapat dirumuskan
solusi konkrit untuk meredam konflik internal dalam suporter ini.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Suporter dalam sebuah pertandingan sepak
bola biasa di anggap sebagai pemain ke duabelas dimana suporter memberi kontribusi besar untuk
sebuah tim sepakbola
dalam sebuah pertandingan. Dukungan moril
yang diberi suporter bisa dalam berbagai macam
bentuk bisa melalui lagu, tarian
dan juga bentuk-bentuk lain yang tentu
bertujuan untuk meningkatkan moril
pemain dalam
menjalankan pertandingan.
Fanatisme yang ditunjukkan oleh suporter tersebut
didasarkan pada kedekatan kultur budaya atau kewilayahan tertentu sebab menurut mereka tim
sepak bola tersebut mampu merepresentasikan eksistensi dari kota tersebut dan
meenjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. Namun kondisi positif tersebut
sering sekali dicoreng oleh konflik antar suporter sepakbola itu sendiri. Konfik
tersebut bisa berbentuk konflik laten namun juga bisa konflik yang nampak seperti konflik
secara verbal
hingga fisik bahkan dalam beberapa kasus hingga terjadinya kematian.
Konflik antar supporter tersebut
biasanya didsarakan pada
kondisi primordialisme dimana konflik
tersebut muncul
dikarenakan fanatisme
kelompok suporter tertentu terhadap budaya tertentu yang diwakili oeh tim sepakbola tertentu. Sehingga mayoritas konflik
yang terjadi antar suporter biasanya terjadi atas dasar perbedaan kultur budaya
tertentu seperti konflik antara
supporter PSIM dan PERSIS Solo
yang merupakan representasi dari budaya Kasunanan
Solo dan Kesultanan Jogjakarta.
Namun selain itu ada pula kasus konflik
antar suporter yang tidak merupakan
konflik antar suatu budaya tertentu melainkan lebih kepada
gengsi terkait suporter mana yang lebih pantas merepresentasikan sebuah
buadaya. Hal ini terjadi anatara PSIM dan PSS Sleman
dimana ketika keduanya bertemu dalam pertandingan akan
disebut sebagai “derby mataram” dan
hal ini tentu saja menunjukkan bahwa konflik tersebut bukan dilatarbelakangi oleh
perbedaan budaya melainkan gengsi terkait “kepantasan” untuk merepresentasikan
suatu budaya tertentu.
Namun ada juga kasus dimana terjadi
konflik terjadi didalam satu tubuh suporter yang sama. Kami disini menyoroti
kasus suporter PSIM yang mengalami konflik internal sehingga terjadi perpecahan
dalam tubuh suporter tersebut. Suporter PSIM yang awalnya hanya BRAJAMUSTI paska musta tahun 2010
terjadi perpecahan dalam proses pemilihan Presiden
BRAJAMUSTI sehingga
kelompok yang kalah tersebut memilih untuk melepaskan diri dari BRAJAMUSTI dan
mendirikan MAIDEN.
Perpecahan ini muncul ketika musta
(musyawarah anggota) yang diadakan untuk memilih presiden brajamusti periode
selanjutnya. Dalam musta ini seluruh laskar brajamusti di undang untuk
menghadiri serta berpatisipasi. Jumlah laskar brajamusti saat itu yang tercatat
dalam sekertariat musta ialah 159 laskar yang terdiri dari 119 laskar dari jogja,
28 dari kota bantul, 8 dari kulon progo dan 4 dari sleman.
Pada MUSTA (Musyawarah Anggota) tahun 2010 saat itu terdapat empat
orang yang terdaftar sebagai calon Presiden
BRAJAMUSTI. Mereka adalah Eko Satrio Pringgodani, Setyo Hadi Gunawan, Prajaka
Sindung Jaya, dan Dwi Aji Yusdianto.
Dari keempat nama calon tersebut hanya Eko Satrio
Pringgodani serta Setyo Hadi Gunawan yang memiliki dukungan terbanyak dan paska pemilihan
memang benar
merekalah yang memimpin perolehan suara.
Eko Satrio Pringgodani menang dengan 83 suara, Setyo Hadi gunawan 69 suara,
Prajaka Sindung Jaya mendapat 7 suara, sedangkan Dwi Aji Yusdianto tidak
mendapatkan suara.
Memang beberapa saat sebelum MUSTA
berlangsung isu perpecahan dalam internal suporter sudah mulai berhembus dan
akan terpecah dalam wadah baru yaitu MAIDENT. Hal ini berkaitan dengan beberapa
isu dalam tubuh BRAJAMUSTI yaitu kecurangan dalam pemilihan dimana pihak Styo
Hadi Gunawan menganggap bahwa panitia pemilihan (tim sebelas) merupakan bentukan
calon incumbent yaitu eko Satrio Pringgondani dan kedua ialah terkait
transparansi pendaan perpertandingan yang mencapai jumlah sekitar 6 juta
perpertandingan. Disisi
lain, ada pula isu berhembus bahwa Setyo Hadi Gunawan memiliki agenda politik
apabila terpilih sebagai Presiden
BRAJAMUSTI sebab
pada bulan September
tahun 2010 akan diadakan pemilu Walikota
di Jogjakarta dan juga
dianggap sebagai boneka dari salah seorang calon Walikota. Isu ini berhembus semakin
berkenaan dengan kondisi dimana Dewan penasihat PSIM ialah Walikota dimana memiliki
3 visi yaitu sukses suporter, sukses tim dan sukses pembinaan dan apabila salah satu
dari 3 hal itu tidak tercapai maka bisa saja disebut gagal. Itulah awal dari
konflik antara BRAJAMUSTI dan MAIDEN. Pada awalnya konflik antara MAIDENT dan
BRAJAMUSTI ialah konflik di permukaan dalam bentuk kekerasan verbal dan fisik . Hal ini terjadi didalam
dan diluar lapangan dan juga pra
pertandingan, saat
pertandingan dan paska pertandingan. Setiap PSIM
bertanding, maka potensi terjadinya kekerasan antara MAIDENT dan BRAJAMUSTI
pasti terjadi.
Konflik fisik pertama terjadi saat PSIM
berlaga pada tanggal 19 Desember
2010. Saat itu di stadion ternyata telah bersiaga Satgas ( Satuan Tugas) berpakaian hitam
serta baret merah berlogo PDIP. Satgas itulah yang memisahkan antara MAIDENT
dengan penonton yang tidak memakai atribut. Ketika babak pertama berlangsung,
sudah mulai terlihat kekerasan dalam bentuk verbal, entah itu makan, cacian dan
juga kata-kata bahwa sepakbola jangan dicampur dengan politik. Ketika pertandingan memasuki babak
kedua, ternyata kekerasan dalam bentuk verbal itu mulai meningakat dimana
menjadi kekerasan fisik. Hal ini dimualai ketika terjadi pelemparan batu oleh
MAIDENT kepada BRAJAMUSTI
yang
saat itu reaktif berusaha
menyerang MAIDENT, akan tetapi Satgas
yang berseragam PDIP tadi ternyata ikut mnyerang suporter dari golongan
BRAJAMUSTI dan
seketika itu juga terjadi hujan lemparan batu dari arah MAIDENT ke arah
BRAJAMUSTI. Kejadian ini berlangsung selama 15 menit. Sehingga pada menit ke 70
pertandingan terpaksa harus dihentikan sebab kondisi keamanan yang tidak
kondusif.
Setelah kondisi itu, kekerasan antar
suporter PSIM pasti terjadi. Bahkan semakin meresahkan masyarakat lain. Sebab
kekerasan bisa terjadi kapan saja saat pertandingan sebelum atau sesudah baik didalam stadion atau
diluar stadion. Bahkan saat kondisi PSIM menang pun biasanya kekerasan tetap
terjadi. Bahkan Walikota
Jogja saat itu Herry
Zudianto mencabut dukungannya sebagai seorang Walikota dan secara pribadi terhadap PSIM
sebab konflik internal suporter tersebut.
Puncak kekerasan itu terjadi pada saat
PSIM menjamu PERSIKU Kudus. Dalam pertandingan yang digelar 12 maret 2012.
Dimana saat itu PSIM berhasil memenangi laga, meskipun PSIM menang akan tetapi
bentrok fisik tetap terjadi antara MAIDENT dan BRAJAMUSTI. Bentrok ini terjadi
paska pertandingan dimana jatuhnya korban dari pihak BRAJAMUSTI. Korban
tersebut bernama Nurul Huda berumur 15 tahun, dalam bentrok tersebut dia
mengalami 4 luka tusukan di dada sehingga harus dilarikan ke rumah sakit dan
pada akhirnya tak dapat di tolong di keesokan harinya.
Sebelum bentrokan pada tanggal 12 maret
itu, MAIDENT dan BRAJAMUSTI terlibat bentrok di wilayah Kotagede pada tanggal 3 Januari dimana pada akhirnya jatuh
2 orang korban luka serius bernama
Supomo usia 20 tahun
yang menderita sayatan di perut sepanjang 20-30 cm serta Aziz yang berusia 16
tahun yang mengalami patah kaki.
Sebenarnya beberapa upaya untuk
mendamaikan 2 pihak suporter itu telah sering di lakukan, mulai dengan audiensi
yang di fasilitasi Kapolda
atau pihak pemerintahan hingga pencabutan dukungan oleh Walikota. Namun hal ini
ternyata tidak membuat konflik tersebut lenyap. Beberapa usulan pun muncul dari
berbagai pihak, mulai peleburan kembali suporter, hingga penggapusan sehingga
dibentuk wadah baru yang lebih bisa akomodatif terhadap 2 kelompok tersebut.
Namun ternyata usulan-usulan tersebut tetap mentok dan dimentahkan.
Paska kejadian di atas, konflik antara
MAIDENT dan BRAJAMUSTI tetap terjadi namun dalam bentuk yang berbeda serta
intensitas yang berbeda pula. Konflik yang awalnya terbuka sekarang cenderung
menjadi konflik laten, kemudian bentuk-bentuk konflik secara fisik dan verbal
memang tetap terjadi. Namun hal ini sudah semakin berkurang dan keduanya pun
sudah mulai berkompromi. Hal ini terlihat
ketika pertandingan antara Indonesia melawan Brunei
Darussalam di lapangan Maguwo Harjo. Dimana kedua belah pihak
bersepakat untuk saling menanggalkan atribut sementara dan berdiri dibawah
bendera merah putih serta
dibeberapa pertandingan PSIM paska adanya sanksi dari PSSI. Namun meski antara
kedua belah pihak sudah lebih mampu berkompromi, tetap saja konflik diantara
kedua belah pihak tidak bisa dikatakan sudah tiada. Dan kemudian belum lagi
hubungan dengan partai politik yang tentu akan menambah variabel dalam
menganalisa konflik tersebut.
Munculnya
varibel partai politik yang memiliki goal atau kepentingan yang berbeda dari
pada suporter itu sendiri. Sehingga menurut
peneliti hal ini menjadi menarik untuk diteliti seperti
apa bentuk korelasi konflik antar suporter tersebut dengan partai politik serta
bagaimana peranan partai politik dalam konflik tersebut. Sehingga dari hasil
penelitian tersebut dapat dirumuskan solusi konkrit untuk meredam konflik
internal dalam suporter ini.
1.2
Rumusan Masalah.
1. Apakah
konflik antar supoter PSIM memiliki korelasi dengan partai politik?
2. Bagaimana
bentuk korelasi konflik antar suporter PSIM dengan partai politik?
3. Bagaimana
peranan partai politik dalam konflik antar suporter PSIM?
1.3
Tujuan penelitian.
1. Untuk mengetahui konflik antar
supoter PSIM memiliki korelasi dengan partai politik
2. Untuk mengetahui bentuk
korelasi konflik antar suporter PSIM dengan partai politik
3. Untuk mengetahui peranan
partai politik dalam konflik antar suporter PSIM
1.4
Luaran yang diharapkan.
Hasil dari penelitian ini
akan kami publikasikan dalam bentuk buku yang akan kami presentasikan dalam diskusi- diskusi dan
kajian ilmiah.
1.5
Kegunaan
Penelitian ini kami lakukan atas dasar
keresahan kami terkait kondisi sosial didalam tubuh suporter PSIM. Dimana
konflik yang terjadi tidak hanya berdampak pada kondisi internal tubuh suporter
PSIM saja, namun juga berdampak pada kehidupan sosial masyarakat kota Jogja sehingga menjadi
salah satu agenda penting yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah kota
jogja.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Korelasi
ialah suatu kondisi dimana satu variabel memiliki hubungan variabel dengan yang lainnya yang akan
dinyatakan dalam bentuk tidak memiliki korelasi (0) hingga memiliki korelasi
yang kuat (1).
Konflik Internal
suporter PSIM (BRAJAMUSTI – MAIDENT) ialah suatu kondisi dimana terjadinya
disfungsional akibat komunikasi yang buruk, kurang kepercayaan, keterbukaan di
antara orang – orang, dan kegagalaan manajer untuk tanggap terhadap kebutuhan.
Dalam konteks ini konflik itu terjadi antara kelompok suporter BRAJAMUSTI yang
kemudian terpecah menjadi dua kelompok suporter yaitu BRAJAMUSTI dan MAIDENT.
Hal ini terjadi karna terjadinya disfungsional dalam menejerial sebuah kelompok
suporter.
Bentuk
konflik terbagi menjadi dua yaitu konflik latent dan konflik manifes. Konflik
laten disini ialah konflik yang tersembunyi. Dimana konflik ini tidak
termanifestasikan dalam bentuk riil tindakan atau materi. Namun konflik ini
tetap ada. Konflik manifes ialah konflik yang kentara serta ditunjukkan dalam
bentuk riil tindakan atau materi sehingga tidak ayal memancing tindakan
reaksioner dari lawannya sehingga terjadi kekerasan
Kekerasan
dalam konflik manifes dapat berbentuk dalam 2 bentuk yaitu kekerasan verbal dan
non verbal. Kekerasan verbal ialah dimana kekerasan ditunjukkan atau terjadi
dalam bentuk perkataan, cacian atau makian dan kekerasan non verbal bisa saja
berbentuk tindakan intimidasi fisik atau mungkin pada bentuk perkelahian.
Partai
politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya
mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama dengan tujuan
memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya), dengan
cara konstitusional guna melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka.
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan
Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif dimana peneliti menggunakan data deskfiptif analitis dari objek penelitian
yang berupa kata-kata dan kalimat penjelasan langsung dari sumber dan perilaku
objeknya (Bogdan
dan Taylor, 1975) dan pada penjelasan lain, penelitian kualitatif ialah
penelitian yang disandarkan kepada kondisi deskriptif dengan menggunakan
pendekatan induktif. Jadi
dapat disimpulkan dari definisi tersebut bahwa peneliatian kualitatif ialah
bagaimana menganalisa pola dalam masyarakat terkait fenomena atau kondisi
tertentu berdasarkan data-data yang berbentuk kata-kata serta perilaku langsung
dari objek penelitian dengan menggunakan metode ilmiah.
Penelitian
kualitatif ini akan menggunakan metode analisis korelasi produk moment pearson.
Dimana nanti kami akan mengumpulkan data kualitatif yang berupa hasil wawancara
serta pengamatan langsung dilapangan yang akan kami analisa dengan menghitung
kedekatannya. Kedekatan itu akan kami hitunga dari nol (0) tidak ada korelasi
hingga satu (1) sanagt tinggi. Untuk mengetahui apakah ada korelasi antara
terjadinya konflik internal PSIM dengan partai politik.
3.2 Sampel dan Populasi
Populasi
yang akan kami teliti ialah seluruh laskar PSIM yang berada di DIY. Yaitu yang
tersebar antara di kota jogja, sleman, bantul dan kulonprogo. Dari jumlah total
159 yang tercatat pada tahun 2010 maka kami akan mengambil beberapa sampel dari
beberapa kota kabupaten.
Tekhnik
pengambilan sampel kami yaitu dengan menggunakan tekhnik random sampling
(sampel acak) dimana nanti sampel tersebut
akan kami pilih sesuai kapasitas dimana sanggup untuk kami
jadikan narasumber dalam wawancara tersebut.
Dan
kami akan mengambil sampel sekitar 10 hingga 15 orang dari seluruh populasi
objek penelitian disebabkan
hal ini dianggap telah mencukupi untuk memenuhi sampel dalam metode penelitian
kualitatif.
3.3 Lokasi
Penelitian
Lokasi
penelitian kami ialah laskar suporter PSIM (Brajamusti-Maident) yang bertempat
di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini kami lakukan sebab mayoritas sebaran
laskar suporter PSIM berada di DIY dan yang sebagai subyek yang aktif terlibat
dalam konflik tersebut.
3.4 Teknik
Pengumpulan data
Tehnik
pengumpulan data dalam penelitin tergantung pada metode penelitian yang
digunakan. Metode pengumpulan data dengan observasi, FGD, wawancara mendalam, dan
sudi kasus (Wimmer, 2000; Sendjaya, 1997)
dalam Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kriyantono 2008) metode yang akan kami
gunakan dalam pengumpulan data pemelitian kualitatif.
Data
primer yaitu merupakan hasil wawancara serta observasi langsung pada objek
penelitain. Dengan menggunakan wawancara yang mendalam kami akan berusaha
mengumpulkan data yang akurat dan dalam terkait objek penelitian ini dan pula
wawancara ini pun bisa bersifat fleksibel apabila hal ini memungkinkan untuk
bisa menggali data dan fakta yang lebih dalam dan menemukan fakta yang menarik
tentang objek penelitian. Sedangkan data
sekunder adalah data yang kami ambil dari buku, artikel, jurnal dan internet
untuk melengkapi data yang kami butuhkan dalam penelitian.
3.5 Teknik analisis data
Teknik
analisa data disini kami akan mendiskusikan hasil penelitian (rekaman dan catatan) yang kemudian kami akan
transkrip agar tidak ada yang terlewatkan
dan berusaha mengelompokkan istilah-istilah yang
memiliki kemiripan konsep, mengkontekstualisasikan kalimat dengan pertanyaan
atau stimulus dalam proses pengumpulan data, menggambarkan alur diskusi,
meperhatikan respon responden dan fleksibel ketika menemukan fakta menarik saat
pengumpulan data dilakukan.
Data
yang dilaporkan haruslah deskriptif
bukan hanya pengumpulan
data saja dan
juga mengelompokkan data dalam 3 jenis data yaitu data mentah, data deskriptif
dan juga intepretasi yang dilakukan peneliti untuk memaknai data tersebut.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Estimasi Dana
Adapun untuk ringkasan anggaran biaya
(dalam Rupiah)
No
|
Jenis
Pengeluaran
|
Biaya
|
1
|
Peralatan
penunjang, ditulis sesuai kebutuhan (15–25%).
|
3.140.000
|
2
|
Bahan
habis pakai berupa Pulsa Selular Pulsa Internet, alat tulis dan observasi
lapangan,
|
2.215.000
|
3
|
Perjalanan,
jelaskan kemana dan untuk tujuan apa (15–25%).
Perjalanan
ke tempat 15 Laskar PSIM
Tujuannya
wawancaara dan pengumpulan data tentang hal yang terkait tentang penelitian,
selain itu juga ingin melihat kesaksian secara langsung dari para anggota
dari 15 laskar PSIM yang tersebar di Yogyakarta.
Perjalanan
ke beberapa tokoh politik dan pengamat Sepakbola
Tujuannya
untuk melihat dan menyaksikan secara langsung kesaksian tokoh politik yang
terlibat dalam konflik internal Supporter PSIM.
|
4.950.000
|
4
|
Lain-lain: Sovenir untuk 15 Laskar PSIM, dan
kebutuhan Rapat dan diskusi serta
penyusunan laporan
|
1.350.000
|
Jumlah
|
11.655.000
|
4.2 Jadwal
Kegiatan
No
|
Jenis Kegiatan
|
Bulan
|
Penanggung
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Jawab
|
||
1
|
Pengumpulan data awal dan pembuatan daftar
pertanyaan serta responden (observasi 1)
|
Shodiq
|
|||||
2
|
Pengumpulan data wawancara secara observasi riil lapangan.
(Observasi 2)
|
Yazfi
|
|||||
3
|
Konsultasi Dosen
Pembimbing
|
Laeli
|
|||||
4
|
Analisis Data
|
Yazfi
|
|||||
5
|
Evaluasi Penelitian
|
Laeli
|
a. Observasi
1 ialah proses dimana peneliti melakukan pengumpulan data lapangan. Melalui
observasi lapangan, wawancara dan juga pengumpulan data sekunder
b. Observasi
2 ialah proses dimana peneliti mulai mentranskrip hasil wawancara,
pengelompokkan istilah dan mengelompokkan data.
c. konsultasi
dengan dosen pembimbing terkait proses dan kondisi penelitian
d. Analisis
data ialah proses analisa data yang sudah terkumpul dalam observasi 1 dan 2.
Evaluasi ialah proses dimana tim
peneliti akan mengevaluasi secara luas terkait penelitian. Diluar rapat rutin.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Kriyantono,
Rahmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasif, Cetakan ketiga. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Mulyana, Deddy.
2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda karya. Cetakan
Kedua.
Internet :
Agung Telanjur
Cinta (2013), Diakses pada 17 Oktober 2013,http://www.radarjogja.co.id/berita/utama/29770-agung-telanjur-cinta-psim.html
Konflik
Brajamusti-Maident "Suporter PSIM Korban Penusukan Meninggal" (2012),
Diakses pada 17 Oktober 2013,http://rw04-pakuncen.blogspot.com/2012/03/akhiri-konflik-brajamusti-maident.html
Brajamusti dan
The Maident Tetap Apresiasi Capaian PSIM, (2013), Diakses pada 17 Oktober 2013,
http://jogja.tribunnews.com/2013/06/10/brajamusti-dan-the-maident-tetap-apresiasi-capaian-psim
Brajamusti &
The Maident Dibubarkan? (2012), Diakses pada 17 Oktober 2013, http://www.harianjogja.com/baca/2012/03/22/brajamusti-the-maident-dibubarkan-172635
Derbi Trah
Mataraman (2010), Diakses pada 17 Oktober 2013, http://jogjabiru.wordpress.com/2010/03/16/derbi-trah-mataraman/
Hore... Maident
Dan Brajamusti Dapat Tiket Gratis(2013), Diakses pada 17 Oktober 2013,http://www.harianjogja.com/baca/2013/02/06/hore-maident-dan-brajamusti-dapat-tiket-gratis-376033
Kerusuhan
Suporter PSIM, Masyarakat Menghujat Suporter Tidak Resmi dan Satgas
(2010),Diakses pada 17 Oktober 2013, http://jogjabiru.wordpress.com/2010/12/20/kerusuhan-suporter-psim-masyarakat-menghujat-suporter-tidak-resmi-dan-satgas/
Kerusuhan
Terjadi Lagi, Walikota Mencabut Dukungannya Untuk PSIM (2010), Diakses pada 17
Oktober 2013, http://jogjabiru.wordpress.com/2010/12/20/kerusuhan-terjadi-lagi-walikota-mencabut-dukungannya-untuk-psim/
Kisruh di Tubuh
Suporter : Saat suporter tak menyanyikan lagu yang sama (2013) Diakses pada 17 Oktober 2013, http://putrashakira.blogspot.com/2013/02/kisruh-di-tubuh-suporter-saat-suporter.html
Maident dan
Brajamusti minta atribut boleh dipakai (2013),Diakses pada 17 Oktober 2013,http://www.harianjogja.com/baca/2013/02/03/maident-dan-brajamusti-minta-atribut-boleh-dipakai-375067
Panpel Raup
Untung Rp 30 Juta (2013), Diakses pada 17 Oktober 2013,http://www.radarjogja.co.id/berita/utama/28269-panpel-raup-untung-rp-30-juta.html
Panpel temukan
Maident dan Brajamusti (2013), Diakses pada 17 Oktober 2013,http://www.harianjogja.com/baca/2013/02/03/panpel-temukan-maident-dan-brajamusti-375056
Stop Perburuan
Penjaga Gawang (2013), Diakses pada 17 Oktober 2013,http://www.radarjogja.co.id/berita/utama/28113-stop-perburuan-penjaga-gawang-.html
LAMPIRAN
Lampiran
1. Biodata Ketua dan Anggota
Ketua
Penelitian
A. Identitas
Diri
1
|
Nama Lengkap
(dengan gelar)
|
Muhammad
Fajrus Shodiq
|
2
|
Jenis Kelamin
|
L
|
3
|
Program Studi
|
Ilmu Hubungan
Internasional
|
4
|
NIM
|
20110510221
|
5
|
Tempat dan
Tanggal Lahir
|
Sidoarjo, 19
Oktober 1993
|
6
|
E-mail
|
|
7
|
Nomor
Telepon/HP
|
081 804229429
|
B. Riwayat
Pendidkan
SD
|
SMP
|
SMA
|
|
Nama Institusi
|
Muhammadiyah
1-2 Sepanjang, Sidoarjo
|
MTS Mu’allimin
Muhammadiyah YK
|
MA Mu’allimin Muhammadiyah YK
|
Jurusan
|
-
|
-
|
MAK
(Keagamaan)
|
Tahun
Masuk-Lulus
|
1999-2005
|
2005-2008
|
2008-2011
|
C. Pemakalah
Semiar Ilmiah(Oral Presentation)
No
|
Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
|
Judul Artikel
Ilmiah
|
Waktu dan
Tempat
|
1
|
Diskusi
Madrasah Intelektual Muhammadiyah
|
Pluralitas dan
Pluralisme Asghar Ali Engineer
|
Rabu, 24 April
2013, Pondok Pesantren Insan Mulia, Bantul
|
D. Penghargaan
dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
|
Jenis
Penghargaan
|
Institusi
Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
Juara 1 Lomba
Miniatur Pendidikan
|
PK IMM Stikes
Aisyiyah Yogyakarta
|
2011
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam
biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya
untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Hibah PKM-P
Bantul, 22Oktober 2013
Pengusul,
(Muhammad Fajrus Shodiq)
Anggota
Penelitian
A. Identitas
Diri
1
|
Nama Lengkap
(dengan gelar)
|
Yazfi Alam
Al-Haq
|
2
|
Jenis Kelamin
|
L
|
3
|
Program Studi
|
Ilmu Hubungan
Internasional
|
4
|
NIM
|
20090510151
|
5
|
Tempat dan
Tanggal Lahir
|
Malang, 28
juli 1991
|
6
|
E-mail
|
|
7
|
Nomor
Telepon/HP
|
081944955748
|
B. Riwayat
Pendidkan
SD
|
SMP
|
SMA
|
|
Nama Institusi
|
Madrasah
Ibtidaiyah Jendral Soedirman, malang
|
MTS Mu’allimin
Muhammadiyah YK
|
MA Mu’allimin Muhammadiyah YK
|
Jurusan
|
-
|
-
|
IPS (Sosial)
|
Tahun
Masuk-Lulus
|
1996 -2003
|
2003-2006
|
2006-2009
|
C. Pemakalah
Semiar Ilmiah(Oral Presentation)
No
|
Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
|
Judul Artikel
Ilmiah
|
Waktu dan
Tempat
|
1
|
Diskusi Bidang
Hikmah PC. IMM Sleman
|
Filsafat
Politik
|
5 April 2012.
Gedung PCM depok, Kab Sleman
|
D. Penghargaan
dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
|
Jenis
Penghargaan
|
Institusi
Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
5 Best Speaker
Puspanegara English debating Championship
|
OSIS SMAN 5
Yogyakarta
|
2008
|
2
|
Runner up
Jogja senior high school debating championship.
|
Jogja Debating
Forum
|
2008
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam
biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya
untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Hibah PKM-P
Bantul, 22Oktober 2013
Pengusul,
(Yazfi Alam Al-Haq)
Anggota
Penelitian
A. Identitas
Diri
1
|
Nama Lengkap
(dengan gelar)
|
Laeli Nur
Khanifah
|
2
|
Jenis Kelamin
|
P
|
3
|
Program Studi
|
Ilmu
Pemerintahan
|
4
|
NIM
|
20110520164
|
5
|
Tempat dan
Tanggal Lahir
|
Cilacap, 08
november 1992
|
6
|
E-mail
|
|
7
|
Nomor
Telepon/HP
|
087739326061
|
B. Riwayat
Pendidkan
SD
|
SMP
|
SMA
|
|
Nama Institusi
|
SDN 01 KAWUNGANTEN
|
SMP N 1 KAWUNGANTEN
|
SMA
N 1 JERUKLEGI
|
Jurusan
|
-
|
-
|
IPA
|
Tahun
Masuk-Lulus
|
1999-2005
|
2005-2008
|
2008-2011
|
C. Pemakalah
Semiar Ilmiah
No
|
Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
|
Judul Artikel
Ilmiah
|
Waktu dan
Tempat
|
1
|
-
|
-
|
-
|
2
|
-
|
-
|
-
|
3
|
-
|
-
|
-
|
D. Penghargaan
dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
|
Jenis
Penghargaan
|
Institusi
Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
-
|
-
|
-
|
2
|
-
|
-
|
-
|
3
|
-
|
-
|
-
|
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam
biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya
untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Hibah PKM-P
Bantul, 22Oktober 2013
Pengusul,
(Laeli Nur Khanifah)
Lampiran 2.
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan
Penunjang
Material
|
Justifikasi
Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga Satuan
(Rp)
|
Jumlah
|
Modem Internet
|
Koneksi
Internet
|
2
Unit
|
350.000
|
700.000
|
Flash Disk 23
Gb
|
Menimpan data
|
3 Unit
|
200.000
|
600.000
|
Voice Recorder
|
Merekam
wawancara
|
2 Unit
|
350.000
|
700.000
|
Referensi Buku
|
Referensi
Laporan
|
10 Buku
|
90.000
|
900.000
|
Papan Tulis
|
Pencatatan
Dikusi dan Rapat
|
1 Unit
|
100.000
|
100.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
3.000.000
|
2. Bahan
Habis Pakai
Material
|
Justifikasi
Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga Satuan
(Rp)
|
Jumlah
|
Tiket
Pertandingan PSIM
|
Melihat
Pertandingan sebagai Observasi Lapangan secara Langsung
|
15
pertandingan x 3 orang
|
35.000
|
1.575.000
|
Konsumsi
|
Konsumsi ketika wawancara dan diskusi (40 kali rapat dan 15 kali
wawancara)
|
55 pertemuan
|
60.000
|
330.000
|
Tinta printer hitam
|
Membuat laporan
|
2 unit
|
150.000
|
300.000
|
Tinta printer warna
|
Membuat laporan
|
2 unit
|
200.000
|
400.000
|
Pulsa Selular
|
Kelancaran
Komunikasi dan Wanancara
|
5 bulan per- 3 Orang Anggota
|
51.000
|
765.000
|
Pulsa Internet
|
Kelancaran
Koneksi Internet
|
5 bulan
|
51.000
|
255.000
|
Kertas HVS
|
Pembuatan
Laporan
|
1 Rim
|
77.000
|
77.000
|
Bolpoint
|
Tulis-menulis
|
2 Pack
|
25.000
|
50.000
|
Spidol
|
Tulis-menulis
|
1 Pack
|
40.000
|
40.000
|
Kertas Plano
|
Tulis-menulis
|
1 Rim
|
25.000
|
25.000
|
Stop Map
|
Penyimpanan
Berkas
|
17 unit
|
20.000
|
340.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
4.175.000
|
3. Perjalanan
Material
|
Justifikasi
Perjalanan
|
Kuantitas
|
Harga Satuan
(Rp)
|
Keterangan
|
Perjalanan ke
15 Markas Laskar PSIM
|
Wawancara dan pengumpulan
data
|
15
x 3 Orang
|
50.000
|
2.250.000
|
Perjalanan ke
Narasumber
|
Diskusi dan
Masukan Ide
|
5 x 3 Orang
|
30.000
|
450.000
|
Perjalanan
Lain-lain
|
Ketika
menemukan data menarik diluar objek yang sudah ditentukan
|
3 orang
|
50.000
|
150.000
|
SUB
TOTAL (Rp)
|
2.850.000
|
4. Lain-Lain
Material
|
Justifikasi
Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga Satuan
(Rp)
|
Keterangan
|
Sovenir untuk
15 Laskar PSIM
|
Cindramata
untuk narasumber
|
15
|
13.000
|
195..000
|
Seminar hasil penelitian
|
Publikasi hasil penelitian
|
1 kali
|
300.000
|
300.000
|
Cetak buku
|
Luaran hasil penelitian
|
250 eksemplar
|
40.000
|
1.000.000
|
SUB TOTAL (Rp)
|
1.495000
|
|||
Total (Keseluruhan)
|
11.520.000
|
Lampiran 3.
Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No
|
Nama / NIM
|
Program Studi
|
Bidang Ilmu
|
Alokasi Waktu
|
Uraian Tugas
|
1
|
Muhammad Fajrus Shodiq
|
Ilmu Hubungan Internasional
|
Ilmu Sosial dan Politik
|
12 Jam / Minggu
|
Ketua Penelitian, penanggung jawab penelitian
|
2
|
Yazfi Alam Al-Haq
|
Ilmu Hubungan Internasional
|
Ilmu Sosial dan Politik
|
12 Jam/ Minggu
|
Penanggung jawab data
|
3
|
Laeli Nur Khanifah
|
Ilmu Pemerintahan
|
Ilmu Sosial dan Politik
|
12 Jam/ Minggu
|
Keuangan, dan Administrasi
|
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang
bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Muhammad Fajrus Shodiq
NIM :
20110510221
Program
Studi :
Ilmu Hubungan Internasional (HI)
Fakultas :
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIPOL)
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan
judul:
KORELASI KONFLIK INTERNAL SUPORTER PSIM (MAIDEN DAN
BRAJAMUSTI) DENGAN PARTAI POLITIK
yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di
kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Yogyakarta,
17 Oktober 2013
Mengetahui,
Wakil
Rektor Bidang Kemahasiswaan
Sri
Atmaja P. Rosyidi, Ph. D.
NIK.
123 046
|
Yang menyatakan,
(Muhammad Fajrus Shodiq)
NIM. 20110510221
|
Salam. Mbak boleh tahu tindak lanjut dari program penelitian ini. Boleh sy minta file lengkapnya ke email sy mataraminblue@gmail.com
BalasHapus